I made this widget at MyFlashFetish.com.

Rabu, 12 September 2012

Kondisi Belajar Robert Gagné


Anggota Kelompok:

Robert Gagné (21 Agustus 1916 – 28 April 2002)

“Keterampilan, apresiasi, dan penalaran manusia dengan semua variasinya, dan juga harapan, aspirasi, sikap, dan nilai-nilai manusia, umumnya diakui bahwa perkembangannya sebagian besar bergantung pada peristiwa dengan belajar.” (Gagné, 1985)

Tiga prinsip dari pembelajaran yang efektif menurut Gagné dalam analisis tugas laihan adalah:
·  Memberikan pembelajaran mengenai seperangkat tugas-tugas komponen yang diarahkan untuk membangun tugas final
·        Memastikan bahwa setiap tugas komponen dikuasai
·        Sekuensi tugas komponen untuk memastikan transfer yang optimal ke tugas final.

Prinsip Belajar

Kunci untuk pengembangan teori belajar yang komperhensif adalah menjelsakan sifat yang kompleks dari belajar manusia. Menurut Gagné belajar merupakan faktor kausal penting dalam perkembangan, belajar manusia bersifat kumulatif, dan belajar manusia adalah kompleks dan beragam. Proses belajar adalah proses kognitif yang memproses informasi di lingkungan menjadi berbagai macam kapabilitas. Kapabilitas terdiri dari komponen mental dan komponen perilaku.

Dua organisasi kapabilitas yang merepresentasikan belajar yang kompleks adalah prosedur dan hierarki belajar. Prosedur adalah seperangkat tindakan yang dilakukan secara berurutan dan terdiri ari keterampilan motorik dan intelektual. Sedangkan hierarki belajar adalah seperangkat keterampilan intelektual yang diorganisasikan diman setiap kapabilitas adalah persyaratan esensial untuk keterampilan berikutnya yang lebih tinggi.

Kerangka belajar yang dideskipsikan Gagné terdiri dari:
·        Lima ragam belajar: informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kogintif, keterampilan motorik/gerak, dan sikap.
·        Kondisi belajar internal: persyaratan internal untuk mempelajari kapabilitas tertentu dan seperangkat proses kognitif yang terlibat didalam belajar.
·        Kondisi belajar eksternal

Prinsip Pembelajaran

Belajar dapat terjadi baik karena ada ataupun tidak adanya kegiatan pembelajaran, pembelajaran tidak memeiliki tujuan tunggal, dan keputusan tentang pembelajaran harus dibuat dalam konteks keterampilan.
Kegiatan pembelajaran adalah menyajikan ciri-ciri stimulus, memberikan pedoman belajar, memunculkan kinerja, dan memberkan tanggapan atau umpan balik.

Aplikasi Pendidikan

Pendekatan Gagné untuk analisis belajar adalah dari perspektif  kebutuhan pembelajaran. Akibatnya, karyanya membahas isu penting dalam kelas
Karakteristik Pembelajar
·        Perbedaan individual :  Efektifitas pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa macam perbedaan individual antarsiswa termasuk perbedaan kognitif dan tingkat belajar.
·        Motivasi : Desain pembelajaran yang efektif mencakup identifikasi motif siswa dan penyaluran motif itu ke kegiatan yang produktif dalam rangka mencapai tujuan belajar

Robert Gagné melakukan analisis belajar dari perspektif factor yang membuat perbedaan dalam pembelajaran karena itu ada 3 hal yang adalah bagian integral dari kondisi belajar
·        Transfer Belajar
·        Ketrampilan bagaimana cara belajar
·        Pengajaran pemecahan masalah

Perhatian Gagné dalam diversitas aktivitas manusia menyebabkan dia mengidentifikasi 5 jenis kapabilitas dimana masing-masingnya adalah kelompok kinerja manusia yang unik. Kapabilitas itu adalah informasi verbal,keterampilan intelektual,srategi kognitif,keterampilan motorik,dan sikap. Yang berperan mengembangkan assesmen melalui 3 cara yaitu :
·        prates pada kapabilitas esensial yang akan dipelajari selama pembelajaran
·        pascates pada akhir pembelajaran untuk mengetahui apakah belajarnya sudah sukses
·        selama pengajaran ,sebagai assesmen informal.

Perbedaan utama antara model pembelajaran dengan pengembangan model pembelajaran adalah model pembelajaran meletakkan guru/individu pada peran pelaku sebaliknya sistem pembelajaran mencakup seperangkat materi dan aktivitas dimana manajemen pembelajaran berada pada diri pembelajar.karena itu konteks belajar dengan desain belajar didiskusikan pada manajemen pembelajaran yakni, deskripsi perbedaan dalam implementasi kegiatan pembelajaran antara situasi tutoring, pembelajaran kelompok kecil,dan kelompok besar

Urutan pembelajaran dalam kondisi belajar adalah dipandu dan dikelola oleh guru,dan bergerak kearah hasil yang telah ditentukan untuk pembelajar. Ini berbeda dengan konstruktivisme sosial dimana komunitas pembelajar ,dengan input dari guru, sebagian besar menentukan arah dan kedalam belajar. Ini juga berbeda dengan perspektif kognitif yang meski mendiskusikan aktivitas pemrosesan internal dari pembelajar dan dukungan pembelajaran,sering tidak menyebutkan hasil belajar.

Model sistem untuk merancang pembelajaran dicirikan oleh tiga ciri utama, yaitu: pertama, pembelajaran dirancang untuk tujuan dan sasarn spesifik, kedua, pengembangan pembelajaran menggunakan media dan teknologi pembelajaran lain, ketiga, uji coba,revisi material,dan pengujian lapangan atas material yang merupakan bagian integral dari proses perancang.

Kelemahan : Sulit untuk diimplementasikan oleh guru di kelas tanpa latihan khusus

Gredler, Margaret E. (2011). Learning and Instruction Teori dan Aplikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar