I made this widget at MyFlashFetish.com.

Senin, 08 Oktober 2012

Analisa Film "Kinky Boots"



Anggota kelompok  :
Dea Lovalia Hasibuan   10-074

Sinopsis
Charlie Price baru saja mewarisi bisnis sepatu milik ayahnya. Namun, ternyata perkembangan jaman membuat Price Shoes tidak bisa bersaing di pasaran. Charlie tidak pernah bermimpi untuk meneruskan bisnis keluarganya yang turun temurun membuat sepatu. Tapi disanalah akhirnya takdir Charlie ditempatkan. Model dan kreasi baru pun tercipta dari tangan dan kepandaian Charlie. Charlie Price (Joel Edgerton) adalah keturunan pengusaha sepatu dari Northampton. Salah satu kota kecil di Inggris itu memang terkenal dengan masyarakatnya yang bekerja membuat sepatu terutama di daerah Earls Barton. Awalnya Charlie tak pernah berpikiran untuk mengelola usaha yang telah dijalankan turun temurun itu. Namun tak lama berselang Charlie kehilangan ayah tercintanya. Mau tak mau, toko sepatu Price & Sons Shoes' yang selalu membuat sepatu dengan model konservatif itu jatuh ke tangan Chalie. Bisnis keluarga Charlie tak semulus yang ada dalam angannya. Untuk menyelamatkan keluarga dari kebangkrutan, Charlie pun meminta bantuan seorang konsultan. Dengan harapan si konsultan ini bisa memberikan udara segar bagi toko sepatu yang amat kuno itu. Akhirnya bertemulah Charlie dengan Lola (Chiwetel Ejiofor). Lola meminta Charlie untuk membuat terobosan baru dengan menciptakan sepatu khusus pria. Lola menyakinkan Charlie bahwa rencananya ini akan memulai kembali masa kejayaan toko sepatu Price. Ide ini tampaknya sulit diterima oleh hati Charlie. Wajar saja, sejak dulu model sepatu Price tak pernah neko-neko. Charlie pun herus terjebak dengan hatinya sendiri. Namun perubahan akhirnya harus terjadi demi keselamatan bisnis keluarga ini. Tapi lagi-lagi perjalanan Charlie harus dihadang kerikil tajam. Tunangan Charlie yang tamak malah mengambil kesempatan untuk menguasai semua usaha Charlie ini. Lagi, Charlie harus membuat keputusan dan perubahan besar

Hasil diskusi kelompok mengenai film ‘Kinky Boots’
Berdasarkan Teori skinner
Menurut kelompok kami teori skinner berpengaruh dalam kehidupan Charlie Apa yang anda lakukan jika mengetahui bahwa perusahaan pabrik anda mengalami kebangkrutan? Itu yang terjadi pada diri Charlie. Setelah ditinggal ayahnya , maka dia baru menyadari bahwa pabriknya dalam keadaan sekarat. Keadaan itu membawa reinforcement negatif pada diri Charlie, mau tak mau Charlie harus mencari cara untuk bangkit agar perusahaan yang telah diwarisakan ayahnya tidak bangkrut.
Dengan keadaan yang seperti ini Charlie belajar dan berusaha memperbaiki perusahaannya sehingga merubah Charlie menjadi seorang pribadi yang lebih baik. Awalnya Charlie mampu bermatormofis, mulai dari orang lemah yang tidak tertarik dengan pabrik sepatu ayahnya, berubah menjadi orang yang selalu berusaha untuk maju, cekatan. Mulai dari orang yang tidak kreatif yang mudah menyerah dengan keadaan


Berdasarkan Teori Gestalt
Dalam asumsi Gestalt dikatakan bahwa organisasi lingkungan sensoris adalah interaksi dinamis dari kekuatan-kekuatan didalam struktur yang mempengaruhi persepsi individu. Artinya bahwa lingkungan seseorang itu akan mempengaruhi bagaimana seseorang berinteraksi dan berprilaku serta mempengaruhi persepsi atau pola pikir dari tiap-tiap individu tersebut. Dikaitkan dengan cerita film diatas dimana Charlie bertemu dengan seorang waria bernama lola, dia melihat bahwa pasar sepatu untuk kaum waria itu terbuka lebar, meski awalnya dia tidak menyukainya. Namun akhirnya ,disamping usaha sepatu ayahnya sudah ketinggalan zaman, sehingga membawa perusahaan ayahnya tersebut diujung kebangkrutan. Bertemu nya Charlie dengan lola membawa ide baru dari apa yang dilihatnya dilingkungan waria. Ide baru dan persepsi nya tersebut yang akhirnya kembali membangkitkan usaha ayahnya yang hampir bangkrut .Lola meminta Charlie untuk membuat terobosan baru dengan menciptakan sepatu khusus pria. Ide ini tampaknya sulit diterima oleh hati Charlie. Charlie pun herus terjebak dengan hatinya sendiri. Namun perubahan akhirnya harus terjadi demi keselamatan bisnis keluarganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar