Anggota kelompok :
Dea Lovalia Hasibuan 10-074
Sinopsis
Charlie Price baru saja mewarisi bisnis sepatu milik ayahnya.
Namun, ternyata perkembangan jaman membuat Price Shoes tidak bisa bersaing di
pasaran. Charlie tidak pernah bermimpi untuk meneruskan bisnis keluarganya yang
turun temurun membuat sepatu. Tapi disanalah akhirnya takdir Charlie
ditempatkan. Model dan kreasi baru pun tercipta dari tangan dan kepandaian
Charlie. Charlie Price (Joel Edgerton) adalah keturunan pengusaha sepatu dari
Northampton. Salah satu kota kecil di Inggris itu memang terkenal dengan
masyarakatnya yang bekerja membuat sepatu terutama di daerah Earls Barton.
Awalnya Charlie tak pernah berpikiran untuk mengelola usaha yang telah
dijalankan turun temurun itu. Namun tak lama berselang Charlie kehilangan ayah
tercintanya. Mau tak mau, toko sepatu Price & Sons Shoes' yang selalu
membuat sepatu dengan model konservatif itu jatuh ke tangan Chalie. Bisnis
keluarga Charlie tak semulus yang ada dalam angannya. Untuk menyelamatkan
keluarga dari kebangkrutan, Charlie pun meminta bantuan seorang konsultan.
Dengan harapan si konsultan ini bisa memberikan udara segar bagi toko sepatu
yang amat kuno itu. Akhirnya bertemulah Charlie dengan Lola (Chiwetel Ejiofor).
Lola meminta Charlie untuk membuat terobosan baru dengan menciptakan sepatu
khusus pria. Lola menyakinkan Charlie bahwa rencananya ini akan memulai kembali
masa kejayaan toko sepatu Price. Ide ini tampaknya sulit diterima oleh hati
Charlie. Wajar saja, sejak dulu model sepatu Price tak pernah neko-neko.
Charlie pun herus terjebak dengan hatinya sendiri. Namun perubahan akhirnya
harus terjadi demi keselamatan bisnis keluarga ini. Tapi lagi-lagi perjalanan
Charlie harus dihadang kerikil tajam. Tunangan Charlie yang tamak malah
mengambil kesempatan untuk menguasai semua usaha Charlie ini. Lagi, Charlie
harus membuat keputusan dan perubahan besar
Hasil diskusi kelompok mengenai film ‘Kinky Boots’
Berdasarkan Teori skinner
Menurut kelompok kami teori
skinner berpengaruh dalam kehidupan Charlie Apa yang anda lakukan jika mengetahui bahwa perusahaan
pabrik anda mengalami kebangkrutan? Itu yang terjadi pada diri Charlie. Setelah
ditinggal ayahnya , maka dia baru menyadari bahwa pabriknya dalam keadaan
sekarat. Keadaan itu membawa reinforcement
negatif pada diri Charlie, mau tak mau Charlie harus mencari cara untuk
bangkit agar perusahaan yang telah diwarisakan ayahnya tidak bangkrut.
Dengan keadaan yang seperti
ini Charlie belajar dan berusaha memperbaiki perusahaannya sehingga merubah
Charlie menjadi seorang pribadi yang lebih baik. Awalnya
Charlie mampu bermatormofis, mulai dari orang lemah yang tidak tertarik dengan
pabrik sepatu ayahnya, berubah menjadi orang yang selalu berusaha untuk maju,
cekatan. Mulai dari orang yang tidak kreatif yang mudah menyerah dengan keadaan
Berdasarkan
Teori Gestalt
Dalam asumsi Gestalt
dikatakan bahwa organisasi lingkungan
sensoris adalah interaksi dinamis dari kekuatan-kekuatan didalam struktur yang
mempengaruhi persepsi individu. Artinya bahwa lingkungan seseorang itu akan
mempengaruhi bagaimana seseorang berinteraksi dan berprilaku serta mempengaruhi
persepsi atau pola pikir dari tiap-tiap individu tersebut. Dikaitkan dengan
cerita film diatas dimana Charlie bertemu dengan seorang waria bernama lola,
dia melihat bahwa pasar sepatu untuk kaum waria itu terbuka lebar, meski
awalnya dia tidak menyukainya. Namun akhirnya ,disamping usaha sepatu ayahnya
sudah ketinggalan zaman, sehingga membawa perusahaan ayahnya tersebut diujung
kebangkrutan. Bertemu nya Charlie dengan lola membawa ide baru dari apa yang
dilihatnya dilingkungan waria. Ide baru dan persepsi nya tersebut yang akhirnya
kembali membangkitkan usaha ayahnya yang hampir bangkrut .Lola meminta
Charlie untuk membuat terobosan baru dengan menciptakan sepatu khusus pria. Ide
ini tampaknya sulit diterima oleh hati Charlie. Charlie pun herus terjebak
dengan hatinya sendiri. Namun perubahan akhirnya harus terjadi demi keselamatan
bisnis keluarganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar