1. Apa yang dapat adinda jelaskan sehubungan dengan Pedagogi Modern? lalu beri ilustrasi bandingan antara proses pembelajaran yang adinda dapatkan saat perkuliah dengan uraian teori tersebut.
Paedagogi tradisional memposisikan paedagogi sebatas seni mengajar atau mengasuh, namun pada saat ini, sudah sangat kuat dan sangat konsistensi untuk mengembangkan dialektis yang bermanfaat antara paedagogi sebagai ilmu dan paedagogi sebagai seni (salvatori, 1996). Paedagogi paling ideal apabila kita lihat dari kedua pandangan tersebut. Beberapa defenisi terkait dengan paedagogi adalah sebagai berikut ini : 1. Pengajaran (teaching) Yaitu teknik dan metode kerja guru dalam mentransformasikan konten pengetahuan, merangsang, mengawasi, dan memfasilitasi pengembangan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berhasil. Dengan kata lain menempatkan guru pada posisi sentral. 2. Belajar (learning) Yaitu proses siswa mengembangkan kemandirian, dan inisiatif dalam memperoleh dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan. Dengan kata lain belajar seumur hidup itu merupakan sebuah kontinum yang berlaku untuk guru. 3. Hubungan mengajar dengan belajar dengan segala faktor yang lain termasuk mendorong minat paedagogi, misalnya, siswa melakukan penelitian sederhana. Siswa harus menjadi proaktif dan lebih otonom. 4. Hubungan mengajar dan belajar berkaitan dengan semua pengaturan dan pada segala tahapan usia, yaitu, sebagaimana yang dikembangkan di lembaga – lembaga pendidikan formal dan nonformal dalam masyarakat, dalam keluarga, dan dalam kehidupan kerja (Cropley dan Dave, 1978). Dari beberapa penjelasan diatas, paedagogi yang efektif menggabungkan alternatif strategi pembelajaran yang mendukung keterlibatan intelektual, memiliki keterhubungan dengan dua dunia yang lebih luas, lingkungan kelas yang kondusif, dan pengakuan atas perbedaan penerapannya pada semua pelajaran. Dan dari penjelasan tersebut menurut pendapat saya paedagogi modern adalah bentuk paedagogi yang sudah lebih efektif bila dibandingkan dengan paedagogi tradisional yang hanya beranggapan bahwa paedagogi hanya sebatas seni mengajar atau mengasuh. Paedagogi modern memperhatikan dan mempromosikan kesejahteraan siswa dan guru, dan juga komunitas sekolah, selain itu juga untuk meningkatkan kepercayaan siswa dan guru, memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah, serta membangun kepercayaan masyarakat atas kualitas belajar dan mengajar disekolah.
Berdasarkan dari penjelasan diatas terlihat bahwa proses perkuliahan paedagogi sudah menerapkan prinsip paedagogi modern, hal ini terlihat dari bagaimana perkuliahan paedagogi ini dikemas dengan sangat menyenangkan dan menarik, merangsang mahasiswa untuk lebih aktif lagi dalam mencari informasi yang berkaitan dengan materi perkuliahan yang tidak hanya bisa didapatkan dari buku panduan, tetapi bia didapat melalui media lainnya, sebgaimana penjelasan pada hal pertama dan kedua. Sementara bila dilihat dari hal ketiga dan keempat ini terbukti dengan adanya tugas lapangan langsung yang berupa microteaching yang merupakan bentuk dari penelitian sederhana mahasiswa sebagai bentuk penerapan akan apa yang sudah didapatkan selama proses perkuliahan berlangsung. Jadi kita tidak hanya sekedar belajar tentang teori saja tetapi kita juga menerapkannya melalui tugas lapangan tersebut. Dari penjelasan diatas jelaslah trlihat bahwa perkuliahan paedagogi telah menerapkan prinsip paedagogi praktis, begitulah menurut pendapat saya.
Kelompok kami menggunakan konsep micro teaching: Mengajarkan pada anak – anak Tk Dharma Pancasila beberapa jenis keterampilan yang berasal dari barang – barang bekas sebagai bentuk proses daur ulang sebagai bentuk dari tema kami yaitu “go green”. Disini kami terdiri dari 7 orang yang nantinya akan dibagi menjadi satu orang yang bertugas sebagai dokumenter, satu orang yang bertugas sebagai pemandu secara keseluruhan dan 5 orang lagi yang akan dibagi kedalam beberapa kelompok kecil sebagai pemandu dan juga pengawas didalam kelompok kecil tersebut. Disini kami akan membuat celengan dari bahan botol aqua bekas yang akan diberi hiasan sehingga menjadi celengan yang menarik walaupun berbahan dasar bekas. Karena sebelum kami memberikan pengajaran kepada mereka terlebih dahulu kami memberikan pengertian dan juga pengarahan mengenai betapa pentingnya kita untuk melestarikan alam dan menjaganya agar keberlangsungan hidup dibumi ini tetap terjaga. Dengan cara memanfaatkan barang bekas kita dapat membantu untuk melestarikan bumi dan mendukung proses go green. Aspek ilmiah adalah aspek yang ditekankan pada konsep kelompok kami ini tetapi bukan untuk dipaksakan karena apabila dipaksakan akan menimbulkan birokratisasi dan pemaksaan dan aktivitas belajar. Karena penganut konsep ini berpendapat bahwa mengajar sebenarnya merupakan intuisi, improvisasi, dan ekspresi. Banyak orang yang mengatakan bahwa mengajar adalah ilmu. Konsep ini percaya bahwa adalah mungkin untuk secara sistematis memilih bahan, mengatur interaksi guru dengan siswa, interaksi antar sesama siswa, dan menentukan bahan-bahan yang harus dipelajari oleh siswa, sehingga mengurangi kemungkinan kegiatan pembelajaran terjadi secara kebetulan. Guru harus mampu melakukan dan menangani proses kreatif secara tidak terduga di dalam kelas. Dalam kegiatan mengajar, tidak ada resep gagal-aman secara rutinitas. Aktivitas yang paling penting dari kegiatan mengajar adalah mengelola peristiwa-peristiwa yang terjadi selama proses pembelajaran itu. Intinya, setiap guru harus siap menerima semua perilaku anak-anak dalam kelas, karena anak-anak pada umumnya berperilaku secara spontan.
1. Apa yang dapat adinda jelaskan sehubungan dengan Pedagogi Modern? lalu beri ilustrasi bandingan antara proses pembelajaran yang adinda dapatkan saat perkuliah dengan uraian teori tersebut.
BalasHapusPaedagogi tradisional memposisikan paedagogi sebatas seni mengajar atau mengasuh, namun pada saat ini, sudah sangat kuat dan sangat konsistensi untuk mengembangkan dialektis yang bermanfaat antara paedagogi sebagai ilmu dan paedagogi sebagai seni (salvatori, 1996). Paedagogi paling ideal apabila kita lihat dari kedua pandangan tersebut.
BalasHapusBeberapa defenisi terkait dengan paedagogi adalah sebagai berikut ini :
1. Pengajaran (teaching)
Yaitu teknik dan metode kerja guru dalam mentransformasikan konten pengetahuan, merangsang, mengawasi, dan memfasilitasi pengembangan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berhasil. Dengan kata lain menempatkan guru pada posisi sentral.
2. Belajar (learning)
Yaitu proses siswa mengembangkan kemandirian, dan inisiatif dalam memperoleh dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan. Dengan kata lain belajar seumur hidup itu merupakan sebuah kontinum yang berlaku untuk guru.
3. Hubungan mengajar dengan belajar dengan segala faktor yang lain termasuk mendorong minat paedagogi, misalnya, siswa melakukan penelitian sederhana. Siswa harus menjadi proaktif dan lebih otonom.
4. Hubungan mengajar dan belajar berkaitan dengan semua pengaturan dan pada segala tahapan usia, yaitu, sebagaimana yang dikembangkan di lembaga – lembaga pendidikan formal dan nonformal dalam masyarakat, dalam keluarga, dan dalam kehidupan kerja (Cropley dan Dave, 1978).
Dari beberapa penjelasan diatas, paedagogi yang efektif menggabungkan alternatif strategi pembelajaran yang mendukung keterlibatan intelektual, memiliki keterhubungan dengan dua dunia yang lebih luas, lingkungan kelas yang kondusif, dan pengakuan atas perbedaan penerapannya pada semua pelajaran. Dan dari penjelasan tersebut menurut pendapat saya paedagogi modern adalah bentuk paedagogi yang sudah lebih efektif bila dibandingkan dengan paedagogi tradisional yang hanya beranggapan bahwa paedagogi hanya sebatas seni mengajar atau mengasuh. Paedagogi modern memperhatikan dan mempromosikan kesejahteraan siswa dan guru, dan juga komunitas sekolah, selain itu juga untuk meningkatkan kepercayaan siswa dan guru, memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah, serta membangun kepercayaan masyarakat atas kualitas belajar dan mengajar disekolah.
Berdasarkan dari penjelasan diatas terlihat bahwa proses perkuliahan paedagogi sudah menerapkan prinsip paedagogi modern, hal ini terlihat dari bagaimana perkuliahan paedagogi ini dikemas dengan sangat menyenangkan dan menarik, merangsang mahasiswa untuk lebih aktif lagi dalam mencari informasi yang berkaitan dengan materi perkuliahan yang tidak hanya bisa didapatkan dari buku panduan, tetapi bia didapat melalui media lainnya, sebgaimana penjelasan pada hal pertama dan kedua. Sementara bila dilihat dari hal ketiga dan keempat ini terbukti dengan adanya tugas lapangan langsung yang berupa microteaching yang merupakan bentuk dari penelitian sederhana mahasiswa sebagai bentuk penerapan akan apa yang sudah didapatkan selama proses perkuliahan berlangsung. Jadi kita tidak hanya sekedar belajar tentang teori saja tetapi kita juga menerapkannya melalui tugas lapangan tersebut. Dari penjelasan diatas jelaslah trlihat bahwa perkuliahan paedagogi telah menerapkan prinsip paedagogi praktis, begitulah menurut pendapat saya.
2. jelaskan tentang konsep micro teaching kelompok adinda. Kemudian sertakan kajian teori yang mendukung menurut pendapat pribadi anda.
BalasHapusKelompok kami menggunakan konsep micro teaching:
BalasHapusMengajarkan pada anak – anak Tk Dharma Pancasila beberapa jenis keterampilan yang berasal dari barang – barang bekas sebagai bentuk proses daur ulang sebagai bentuk dari tema kami yaitu “go green”. Disini kami terdiri dari 7 orang yang nantinya akan dibagi menjadi satu orang yang bertugas sebagai dokumenter, satu orang yang bertugas sebagai pemandu secara keseluruhan dan 5 orang lagi yang akan dibagi kedalam beberapa kelompok kecil sebagai pemandu dan juga pengawas didalam kelompok kecil tersebut. Disini kami akan membuat celengan dari bahan botol aqua bekas yang akan diberi hiasan sehingga menjadi celengan yang menarik walaupun berbahan dasar bekas. Karena sebelum kami memberikan pengajaran kepada mereka terlebih dahulu kami memberikan pengertian dan juga pengarahan mengenai betapa pentingnya kita untuk melestarikan alam dan menjaganya agar keberlangsungan hidup dibumi ini tetap terjaga. Dengan cara memanfaatkan barang bekas kita dapat membantu untuk melestarikan bumi dan mendukung proses go green.
Aspek ilmiah adalah aspek yang ditekankan pada konsep kelompok kami ini tetapi bukan untuk dipaksakan karena apabila dipaksakan akan menimbulkan birokratisasi dan pemaksaan dan aktivitas belajar. Karena penganut konsep ini berpendapat bahwa mengajar sebenarnya merupakan intuisi, improvisasi, dan ekspresi. Banyak orang yang mengatakan bahwa mengajar adalah ilmu. Konsep ini percaya bahwa adalah mungkin untuk secara sistematis memilih bahan, mengatur interaksi guru dengan siswa, interaksi antar sesama siswa, dan menentukan bahan-bahan yang harus dipelajari oleh siswa, sehingga mengurangi kemungkinan kegiatan pembelajaran terjadi secara kebetulan. Guru harus mampu melakukan dan menangani proses kreatif secara tidak terduga di dalam kelas. Dalam kegiatan mengajar, tidak ada resep gagal-aman secara rutinitas. Aktivitas yang paling penting dari kegiatan mengajar adalah mengelola peristiwa-peristiwa yang terjadi selama proses pembelajaran itu.
Intinya, setiap guru harus siap menerima semua perilaku anak-anak dalam kelas, karena anak-anak pada umumnya berperilaku secara spontan.